Pengertian :
Imbuhan adalah unsur yang ditambahkan pada kata dasar untuk membentuk kata baru dengan makna yang berbeda.
Bentuk :
1. Prefiks (awalan).
Ditambahkan di depan kata dasar.
Contoh : menyanyi, bermain, kerumah
2. Sufiks (akhiran).
Ditambahkan di belakang kata dasar.
Contoh : cantiknya, makanan, belajarlah
3. Infiks (sisipan).
Ditambahkan di tengah kata dasar.
Contoh : terbang, selamat, membeli
4. Konfiks (gabungan awalan dan akhiran).
Imbuhan yang merupakan gabungan awalan dan akhiran pada kata dasar.
Contoh : Ber-an, Pe-an, Per-an, Se-nya, DLL
-> Pengiriman mengandung konfiks "pe-an"
Fungsi :
1. Membentuk Kata Baru:
Imbuhan dapat mengubah makna kata dasar dan membentuk kata baru dengan makna yang berbeda. Contoh: "makan" menjadi "memakan" (menunjukkan tindakan makan).
2. Menunjukkan Waktu:
Imbuhan dapat menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa.
Contoh: "beli" menjadi "terbeli" (menunjukkan peristiwa yang telah terjadi).
3. Menunjukkan Tempat:
Imbuhan dapat menunjukkan tempat terjadinya suatu peristiwa.
Contoh: "jalan" menjadi "berjalan" (menunjukkan kegiatan berjalan di suatu tempat).
4. Menunjukkan Cara:
Imbuhan dapat menunjukkan cara melakukan suatu tindakan.
Contoh: "tulis" menjadi "menulis" (menunjukkan cara menulis).
5. Menunjukkan Keadaan:
Imbuhan dapat menunjukkan keadaan atau sifat suatu benda atau makhluk.
Contoh: "panjang" menjadi "memanjang" (menunjukkan keadaan yang memanjang).
6. Menunjukkan Kepemilikan:
Imbuhan dapat menunjukkan kepemilikan suatu benda.
Contoh: "buku" menjadi "buku-ku" (menunjukkan kepemilikan buku).
7. Menunjukkan Jumlah:
Imbuhan dapat menunjukkan jumlah atau banyaknya suatu benda.
Contoh: "rumah" menjadi "berrumah" (menunjukkan banyaknya rumah).
Jenis Imbuhan :
1. Perfiks (awalan)
Prefiks adalah jenis imbuhan yang letaknya di awal kata dasar, seperti meng-, ter-, ber-, ke-, per-, peng-, meng-, memper- dan lainnya.
Contoh imbuhan awalan adalah beranak, pengerat, melamar, tertutup, dibaca, serumah dan lainnya
2. Sufiks (akhiran)
Sufiks adalah jenis imbuhan yang letaknya di akhir kata dasar, seperti -an, -kan, -nya dan -i.
Contoh imbuhan akhiran adalah timbangan, panaskan, beresi, bajunya, lamaran dan lainnya
3. Infiks (sisipan)
Infiks adalah imbuhan yang letaknya disisipkan di tengah kata dasar adalah -em-, -el-, -in-, -er- dan -eh-. Contoh imbuhan sisipan adalah melaju, temali, seruling dan lainnya.
4. Konfiks (Gabungan awalan dan akhiran)
Konfiks adalah imbuhan yang terletak di awal dan akhir kata dasar dan biasanya juga disebut simulfiks, seperti ke-an, per-an, ber-an, di-i, di-kan, peng-an, ke-an, memper-i, memper-kan, me-kan.
Contoh imbuhan konfiks meliputi:
1. KetakutAn
2. PerkotaAn
3. SeandaiNya
4. BerduaAn
Comments
Post a Comment