Gethuk, jajanan tradisional Jawa yang manis dan legit, bukanlah sekadar camilan biasa. Ia merupakan representasi dari kekayaan kuliner Nusantara, sebuah warisan budaya yang telah turun-temurun dijaga dan dinikmati oleh berbagai generasi. Teksturnya yang lembut dan kenyal, dipadukan dengan rasa manis yang pas, mampu menggoyang lidah dan membangkitkan nostalgia bagi siapa pun yang mencicipinya. Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai gethuk, mulai dari sejarahnya, variasi, proses pembuatannya, hingga nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Sejarah Gethuk: Menelusuri sejarah gethuk bukanlah perkara mudah. Tidak ada catatan tertulis yang secara pasti menyebutkan asal-usulnya. Namun, berdasarkan beberapa sumber dan penelusuran, diperkirakan gethuk telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan di Jawa. Penggunaan bahan baku utama gethuk, yaitu singkong (ubi kayu), yang sudah dikenal dan dikonsumsi sejak lama oleh masyarakat Jawa, menjadi salah satu indikasi usia gethuk yang c...